Saturday, 28 December 2013

ILMU PELAYARAN

Ilmu pelayaran adalah Ilmu dan seni yang mengajarkan bagaimana melayarkan sebuah kapal dari suatu tempat ke tempat lain dengan aman,praktis dan ekonomis. 

lazimnya ilmu pelayaran dapat dibedakan atas: 
  1. Ilmu pelayaran datar yaitu ilmu pelayaran yang menggunakan benda2 bumiawi seperti pulau, tanjung, gunung dl sebagai pedoman dalam pelaksanaanya.
  2. Ilmupelayaran Elektronic/navigasi electronic yaitu ilmu pelayaran yang menggunakan peralatan elektronik sebagai pedoman dalam pelaksanaannya seperti radar,GPS,loran,decca, Arpa dll.
  3. Ilmu pelayaran astronomi yaitu ilmu pelayaran yang menggunakan benda2 angkasa seperti bulan,bintang,matahari,plnet dll sebagai pedoman dalam pelaksanaannya.


BENTUK BUMI

Bumi dikatakan berbentuk bulat dapat dibuktikan sebagai berikut :
  1. Apabila sebuah kapal sedang berlayar mendekat, pertama2 terlhat adalah bagian tertinggi dari kapal tsb seperti tiang kapal, anjungan kemudian disusul dengan bagian kapal yang lain yang letaknya lebih rendah.
  2. Bilamana kita berada ditengah laut tanpa melihat daratan, seakan2 ufuk langit membuat sebuah lingkaran besar dan kita sebagai titik pusatnya
  3. Apabila seseorang berjalan dengan arah yang tetap maka akan kembali ke tempatnya semula
  4. Adanya sunset dan sunrise
  5. Bila terjadi gerhana bulan/matahari  maka bayangan bumi di bulan/matahari berbentuk bulat
  6. dan masih banyak pembuktian lain yang membuktikan bumi itu bulat

PUTARAN BUMI

Pada dasarnya bumi berputar mengelilingi porosnya 1 x 360 derajat dalam waktu 23 jam 56 menit 04 detik dari barat ke timur, sehingga benda2 angkasa matahari, bulan, bintang dan benda angkasa lainnya seakan2 beredar dan timbul dari timur dan terbenam di barat.
Bukti yang mengatakan bahwa bumilah yang berputar bukan benda angkasa lainnya adalah:
  • Menyimpangnya aliran udara di utara katulistiwa ke kanan dan selatan katulistiwa ke kiri, contohnya terjadi angin muson
  • Menyimpangnya arus udara yang naik ke atas katulistiwa ke arah barat, hingga di atas khatulistiwa di tempat yang agak tinggi terdapat angin timur
  • suatu benda yang jatuh dari tempat yang agak tinggi mendapat simpangan ke timur (percobaan dilakukan oleh Benzenberg yang dilakukan dari menara dan oleh Reich dalam sumur).

Friday, 13 December 2013

DENAH KEADAAN DARURAT

Denah keadaan darurat di kapal dapat dibagi dalam beberapa bagian antara lain:

a. Persiapan

Perencanaan dan persiapan adalah syarat utama untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan keadaan darurat di kapal. Nakhoda dan para perwira harus menyadari apa yang harus mereka lakukan pada macam-macam keadaan darurat seperti kebakaran di kamar mesin, kamar ABK, orang pinsang di dalam tangki, kapal lepas dari dermaga, hanyut dll.

Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam keadaan darurat yaitu :
- Jenis, jumlah dan pengaturan muatan
- apakah ada cairan kimia yang berbahaya
- General arrangement dan stabilitas info
- rencana peralatan pemadam kebakaran

b. Orgnisasi keadaan darurat

Maksud dan tujuan organisasi keadaan darurat bagi setiap situasi adalah sbb:
- menghidupkan tanda bahaya
- menemukan dan menaksir besarnya kejadian dan kemungkinan bahaya yang ditimbulkan
- mengorganisasi tenaga dan peralatan

Ada empat bentuk perencanaan yang perlu diikuti :

1. Pusat komando

adalah kelompok yang mengontrol kegiatan dibawah pimpinan nakhoda/perwira senior serta dilengkapi perangkat komunikasi intern dan extern

2. Satuan keadaan darurat

adalah kelompok dibawah perwira senior yang dapat menaksir keadaan, melapor ke pusat komando, menyarankan tindakan apa yang harus diambil dan bantuan yang dibutuhkan.

3. Satuan pendukung 

Kelompok pendukung ini dibawah seorang perwira dan harus selalu siap membantu kelompok induk dengan perintah pusat komando dan menyediakan bantuan pendukung seperti peralatan, perbekalan, bantuan medis, termasuk alat bantu pernafasan dll.

4. Kelompok ahli mesin

adalah kelompok dibawah satuan pendukung engineer atau senior engineer menyediakan bantuan atas perintah pusat komando. Tanggung jawab utamanya di ruang kamar mesin, dan bisa memberi bantuan bila diperlukan.

Sunday, 8 December 2013

JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT

Keadaan darurat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  • Tubrukan 
  • kebakaran/ledakan
  • kebocoran/tenggelam
  • Kandas
  • orang jatuh ke laut
  • pencemaran
  1. Tubrukan yaitu keadaan darurat akibat tubrukan kapal dengan kapal, kapal dengan dermaga maupun kapal dengan benda tertentu, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan pada kapal, korban manusia maupun pencemaran terhadap lingkungan laut.
  2. Kebakaran/ledakan dapat terjadi di berbagai lokasi yang rawan terhadap kebakaran seperti kamar mesin, ruang muatan, gudang penyimpanan perlengkapan kapal, instalasi listrik, tempat akomodasiNakhoda dan Anak Buah Kapal. Sedangkan ledakan dapat terjadi karena kebakaran atau sebaliknya kebakaran dapat terjadi karena ledakan. Kedua-keduanya dapat menimbulkan situasi darurat serta perlu untuk di atasi.
  3. Kebocoran/tenggelam dapat terjadi karena kapal kandas, tubrukan, kebakaran serta kerusakan kulit kapal karena korosi, jika tidak segera di atasi makaakan menyebabkan kapal tenggelam.
  4. Kapal kandaspada umumnya didahului dengan tanda-tanda putaran baling-baling terasa berat,asap cerobong mendadak hitam, badan kapal terasa bergetar dan kecepatan kapal mendadak mendadak berubah dan kemudian berhenti mendadak.
  5. Orang jatuh ke laut merupakan salah satu bentuk kecelakaan yang membuat situasi menjadi darurat dalam upaya melakukan penyelamatan. Pertolongan yang diberikan tidak dengan mudah dilakukan segera karena tergantung pada keadaan cuaca saat itu serta kemampuan yang memberi pertolongan maupun fasilitas yang tersedia.
  6. Pencemaran laut dapat terjadi karena pembuangan sampah dan tumpahan minyak, pembuangan limbah muatan kapal tangki, limbah kamar mesin yang melebihi 15 ppm dan muatan kapal tangki yang tumpah akibat tubrukan dan kebocoran.  untuk mengatasi masalah pencemaran ini memerlukan peralatan, tenaga manusia yang terlatih dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang harus ditanggung oleh pihak yang melanggar ketentuan tentang pencegahan pencemaran.

Saturday, 7 December 2013

Prosedur Keadaan Darurat

Prosedure adalah suatu tata cara atau pedoman kerja yang harus di ikuti dalam melaksanakan suatu kegiatan agar mendapat hasil yang baik. 

Keadaan Darurat adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecenderungan atau potensi yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkugan.

Prosedur Keadaan Darurat adalah Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar.

JENIS-JENIS PROSEDUR KEADAAN DARURAT

  1. Proedur Intern ( Lokal ) yaitu merupakan pedoman pelaksanaan untuk masing-masing bagian/departemen, dengan pengertian bahwa keadaan darurat yang terjadi masih dapat di atasi oleh bagian-bagian yang besangkutan, tanpa melibatkan kapal-kapal atau usaha pelabuhan setempat.
  2. Prosedur umum ( Utama ) yaitu pedoman perusahaan secara keseluruhan da telah menyangkut keadaan darurat yang cukup besar atau paling tidak dapt membahayakan kapal-kapal lain, dermaga/terminal pelabuhan.